Perbedaan Hub dan Switch untuk Jaringan Komputer yang Harus Anda Ketahui

Perbedaan Hub dan Switch – Jika dilihat secara sekilas, sejumlah orang mungkin akan mengira hub dan switch mempunyai kesamaan, bahkan bentuk dari keduanya juga hampir mirip. Namun pada nyatanya, terdapat perbedaan yang lumayan mencolok dari hub dan switch

Hub dan Switch memiliki kegunaan yang hampir sama, yaitu keduanya berfungsi untuk menghubungkan port di komputer dengan hanya satu perangkat. Walaupun fungsinya sama, tapi perbedaan hub dan switch cukup kentara pada cara kerjanya. 

Nah, sebelum mengetahui perbedaan-perbedaan dari hub dan switch, sebaiknya untuk mengetahui lebih dulu pengertian hub dan switch. Mari, simak yang selengkapnya di bawah ini. 

Baca juga: Penjelasan Lengkap Apa yang Dimaksud dengan Routing

Perbedaan Hub dan Switch
image credit: fiber-optic-tutorial.com

Definisi Hub

Hub merupakan perangkat yang membantu Anda untuk transfer berbagai macam data dengan andalkan port hub. Biasanya, hub pun dipakai untuk hubungkan LAN. Hub biasanya memiliki sejumlah port, tergantung pada variasinya, misalnya ada yang punya 5 port, 6 port, dan lain-lainnya. Jika satu paket Anda hubungkan pada satu port hub, maka port yang lainnya secara otomatis akan ter-copy

Berdasarkan dari pemakaian hub, Anda pun harus mengetahui tipe-tipe pemakaian hub, yaitu hub aktif serta hub pasif. Perbedaan dari keduanya adalah hub aktif mempunyai fungsi menjadi repeater sehingga dapat kirimkan transmisi yang telah diperkuat. Sementara, hub pasif mempunyai fungsi dapat pisahkan serta bagi sinyal masuk untuk ditransmisikan pada jaringan. 

Definisi Switch

Berbeda dari hub, switch hubungkan informasi antara satu komputer ke komputer yang lainnya dengan spesifik. Switch dikenal juga sebagai jembatan data yang memakai MAC Address. Dengan memakai switch, Anda bisa untuk kirim data secara spesifik ke satu komputer. 

Switch dianggap bekerja di dalam 2 macam OSI, yakni switch layer dua serta switch layer tiga. Switch layer dua memiliki fungsi untuk proses data ke data link, sedangkan switch layer tiga akan proses data ke network.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Network Interface Card beserta Jenis-Jenisnya

4 Perbedaan dari Hub dan Switch

  • Bekerja di OSI Layer Berbeda

Hub bekerja di OSI layer yang pertama, yakni lapisan fisik atau layer physical. Tak berbeda seperti sinyal wifi atau kabel, yang salurkan data saja. Switch bekerja di lapisan yang kedua di OSI layer, yakni Data Link. 

  • Cara Kerja

Perbedaan hub dan switch selanjutnya terdapat pada cara kerjanya. Kerja dari hub hanya terima serta kirimkan sinyal-sinyal listrik lewat listrik tersambung. Switch tak hanya akan kirimkan atau terima sinyal, tapi juga memproses informasi di layer data link. MAC Address dari tiap komputer dan perangkat tersambung adalah informasi yang dicek. 

  • Tingkat dari Kehandalan Hub dan Switch

Meskipun cara bekerja hub cukup simpel, tapi kerja switch lebih baik. Hal itu karena switch memakai sistem seleksi pada semua komputer atau perangkat yang terhubung, yang switch seleksi berupa MAC Address perangkat jaringan atau komputer terhubung. Sementara, hub tak mempunyai kemampuan yang seperti itu, jadi setiap hub menerima sinyal dari satu port, maka akan dikirim dengan menyeluruh ke seluruh port yang ada. Itu karena hub tak memiliki kemampuan untuk pastikan tujuan dari sinyal diterima itu. Perlu diingat, hub untuk terima dan kirim sinyal saja. 

  • Kecepatan Mentransfer Data

Switch memang akan melakukan seleksi lebih dahulu MAC Address yang menjadi tujuan. Maka dari itu, membuat switch dapat untuk kirimkan data menjadi lebih cepat. Tak seperti hub yang kirimkan sinyal dengan menyeluruh atau menyebar, tak peduli pada perangkat mana yang jadi tujuan data.  Sekarang Anda sudah mengetahui, bukan, perbedaan hub dan switch? Anda dapat tentukan untuk memakai hub ataukah switch yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kegunaan, serta bujet yang dimiliki. 

Baca juga: Solusi Wifi Tidak Terdeteksi di Laptop Gak Pake Ribet

Leave a Comment