Sama halnya dengan baterai HP yang perlu dirawat agar awet, baterai laptop pun demikian. Bagi Anda pengguna dan pemilik laptop jika ingin umur baterai laptop Anda awet, di sini kami akan berbagi cara merawat baterai laptop dengan tepat.
Cara ini sangat mudah dan pastinya bisa diterapkan untuk semua tipe laptop. Jadi informasi selengkapnya bisa Anda cek dan simak berikut ini. Let’s check these out!
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dan Cara Merawat Baterai Laptop Untuk Semua Tipe
Atur Cahaya Layar Laptop dengan Mode Rendah
Pertama – tama yang Anda harus lakukan sebagai cara merawat baterai laptop agar awet adalah atur cahaya laptop dengan menggunakan mode rendah. Selain akan sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, juga sangat baik dilakukan untuk menjaga kualitas baterai laptop Anda.
Anda perlu tahu bahwa cahaya laptop yang terlalu terang akan membuat mata cepat lelah sehingga mata akan cepat sakit. Begitu juga pada laptop, akan memakan daya baterai yang terlalu banyak sehingga laptop bisa cepat terkuras.
Jangan Sampai Laptop Mengalami Mati Total
Jika baterai laptop Anda habis, segera isi ulang baterai laptop Anda. Jangan sekali – kali Anda biarkan laptop Anda kehabisan baterai. Seringkali keasyikan mengerjakan tugas, menonton film atau bermain game sampai lupa untuk charge laptop.
Padahal hal ini akibatnya sangat fatal bagi kesehatan baterai laptop Anda. Jadi baiknya Anda selalu memastikan bahwa kabel charger laptop terpasang sebelum daya baterai di bawah 20 persen. Membiarkan baterai habis sampai nol persen dapat berakibat fatal dan bahkan bisa mengakibatkan komponen dalam baterai cepat rusak.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Mengirim File dari Laptop ke HP Gak Pake Ribet
Cabut Charger Segera jika Daya Sudah Terisi 100% atau Mendekati
Ketika kabel terpasang pada laptop itu artinya arus listrik akan terus mengaliri baterai. Hal ini menyebabkan komponen dalam baterai laptop cepat mengalami kerusakan.
Oleh sebab itu baiknya Anda hindari mengisi daya baterai ketika tidur atau ditinggal pergi lama karena arus listriknya akan mengaliri laptop dan bisa mengakibatkan baterai rusak jika dibiarkan terus menerus atau menjadi suatu kebiasaan.
Berkaitan dengan kabel charge, pastikan juga bahwa kabel laptop yang Anda gunakan untuk charge kabel asli bukan kabel KW karena akan berpengaruh terhadap kualitas aliran listriknya.
Baca juga: Solusi Wifi Tidak Terdeteksi di Laptop Gak Pake Ribet
Perhatikan Suhu Laptop ketika Dicharger
Suhu atau temperature laptop yang terlalu ekstrim seperti terlalu panas misalkan karena penggunaan yang terlalu lama dan laptop langsung dicharge, akan membuat laptop tersebut bekerja lebih keras. Hal ini berakibat menguras daya secara tak terkontrol dan membuatnya kehilangan kemampuan untuk menyimpan daya dengan performa terbaiknya.
Sebagai contoh, baterai jenis lithium-ion yang harus berada di suhu kisaran 10 sampai dengan 35 derajad celcius ketika akan atau sedang dicharge. Jika berada pada rentang suhu tersebut maka kapasitas baterainya akan mudah berkurang tanpa sebab.
Selalu Kontrol Waktu Pemakaian dan Simpan Laptop dengan Baik
Masing – masing barang elektronik pastinya memiliki kapasitas dan kemampuan pakai yang berbeda dan setiap pemilik laptop harus berusaha memahaminya. Jangan Anda biarkan laptop terforsir terlalu lama karena hal tersebut dapat berakibat fatal.
Pastikan Anda simpan baterai dengan baik juga. Jika Anda akan bepergian jauh dan meninggalkan laptop misalkan, baiknya Anda simpan baterai laptop dengan melepasnya. Sementara jika kondisi laptop Anda dengan baterai tanam atau baterai lepas, baiknya jangan biarkan baterai tersebut berada di kondisi 0 persen.
Itulah beberapa cara merawat baterai laptop untuk semua tipe yang bisa dilakukan. Rawat laptop dan baterainya semaksimal mungkin agar awet dan tidak mudah rusak.