Setiap ponsel pasti pernah mengalami baterai yang ngedrop meski memiliki kapasitas baterai yang besar sekalipun. Hal ini biasanya diakibatkan banyak faktor, salah satunya karena menggunakan ponsel saat di charge. Namun jangan khawatir karena masih ada cara memperbaiki baterai HP yang sudah ngedrop yang Anda bisa lakukan.
Jika Anda mengalami masalah tersebut, cara memperbaiki baterai HP yang ngedrop dan bisa Anda coba akan kami ulas dalam informasi di bawah ini!
Baca juga:
- Cara Mengatasi Hp Kena Air Baterai Tanam 100% Manjur
- Cara Memperbaiki HP Mati Total Baterai Tanam Supaya Menyala Kembali
Cara Memperbaiki Baterai HP yang Sudah Ngedrop Tanpa Repot
Menyalakan Mode Power Saving
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki baterai HP yang sudah ngedrop adalah menggunakan metode power saving atau hemat daya. Dengan cara ini Anda tidak perlu menginstall aplikasi tambahan karena ponsel terkini sudah memiliki fitur penghematan daya.
Jika Anda menyalakan mode power saving atau hemat daya maka baterai ponsel yang Anda gunakan tidak cepat habis. Hal ini terjadi dikarenakan fitur mode power saving bisa menurunkan tingkat kecerahan layar dan kecepatan processor secara otomatis. Dengan demikian maka kinerja ponsel Anda menjadi lebih ringan dan baterai tidak cepat habis.
Demikianlah tutorial mengenai smartphone yang bisa kami paparkan kali ini. Anda yang mengalami masalah ini bisa mencobanya.
Atur Kecerahan Layar
Kecerahan layar dapat berpengaruh kepada konsumsi baterai. Sehingga jika Anda ingin mengetahui cara memperbaiki baterai HP yang sudah ngedrop dengan mengatur atau mengurangi kecerahan layar.
Apabila Anda terbiasa menggunakan HP dengan tingkat kecerahan yang tinggi maka dapat mempercepat habisnya baterai. Mulai saat ini cobalah untuk menurunkan tingkat kecerahan agar baterai Anda tidak cepat drop.
Baca juga:
Tidak Menggunakan HP Ketika sedang Pengisian Daya Baterai
Salah satu kebiasaan yang membuat baterai cepat rusak adalah menggunakan ketika sedang melakukan pengisian daya baterai. Jika Anda dapat menghentikan kebiasaan menggunakan smartphone saat di charge adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki baterai HP yang sudah ngedrop.
Apabila Anda hanya melakukan sekali saja maka tidak akan terasa dampaknya bagi ponsel. Namun, jika Anda mengurangi kebiasaan ini berkali – kali maka dapat memperbaiki baterai HP secara otomatis.
Atur Aplikasi
Selain dua faktor diatas, baterai yang cepat ngedrop juga bisa disebabkan karena ponsel yang panas atau banyaknya aplikasi yang sedang berjalan. Meski Anda tidak menggunakan aplikasi akan tetapi aplikasinya berada di background juga bisa menjadi salah satu penyebab baterai HP cepat habis.
Oleh karena itu, Anda dapat mematikan aplikasi Google bawaan yang sudah tidak terpakai lagi. Selain itu, Anda juga diharuskan untuk untuk rajin – rajin update aplikasi ke versi terbaru, dengan demikian maka kinerja ponsel akan menjadi lebih optimal.
Perlu diingat agar daya tahan baterai bertahan lama maka Anda bisa mengantisipasinya dengan tidak menggunakan banyak aplikasi dalam waktu bersamaan. Apabila Anda meminimalisir pemakian aplikasi dan mengatur aplikasi maka Anda bisa menghemat baterai dengan optimal.
Baca juga: Cara Ngecas HP yang Benar agar Awet dan Anti Soak
Melakukan Kalibrasi
Cara memperbaiki baterai HP yang sudah ngedrop lainnya adalah dengan melakukan kalibrasi pada handphone. Perlu Anda ketahui bahwa kalibrasi HP dapat dilakukan dengan 2 cara, yakni dengan melakukan root atau secara manual.
Apabila Anda memilih untuk melakukan root, maka Anda bisa datang ke konter HP atau orang yang berpengalaman. Namun, jika Anda ingin mencoba cara memperbaiki secara manual maka Anda bisa mengikuti beberapa langkah sebagai berikut :
- Isi daya baterai hingga penuh dalam kondisi menyala. Jika sudah matikan ponsel.
- Ketika ponsel mati charge kembali HP sekitar 1 – 2 jam.
- Jika sudah penuh nyalakan kembali smartphone dalam kondisi masih di charger.
- Lepaskan charger dan gunakan hingga baterainya habis.
- Setelah HP mati total diamkan selama 15 menit kemudian isi baterai kembali.
- Jika daya sudah 100% maka Anda bisa menggunakan ponsel sebagaimana biasanya.
Demikianlah tutorial mengenai smartphone yang bisa kami paparkan kali ini. Anda yang mengalami masalah ini bisa mencobanya.